Pengalaman Mengikuti Tes CPNS Jenjang S2 Formasi Widyaiswara
Hallo teman-teman!! Disini saya ingin berbagi sedikit pengalaman terkait dengan Tes CPNS 2024 Jenjang Pendidikan S2 Formasi Widyaiswara. Ini bukan cerita motivasi ya teman-teman hehehe. Tapi Cuma sharing pengalaman saja…
Mengulik sedikit mengenai latar belakang diri saya,
saya merupakan seorang guru disalah satu sekolah di kota Medan yang mengajar
pada bidang studi IPS pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya mengajar
belum lama masih seumur jagung kalau kata orang-orang tua disini, Jadi saya
mengajar masih dalam kurun waktu 5 tahun setelah saya lulus sarjana di tahun
2019.
Nah, setelah lulus di tahun 2019 saya langsung
mengajar di tingkat MDTA dan SD di Kota Medan, Yah walaupun gajinya tidak
begitu besar tetapi saya sangat senang dengan pekerjaan saya, alasannya: karena
dengan menjadi guru saya bisa mengamalkan sedikit ilmu yang saya punya, belajar
hal-hal baru yang belum saya tahu dan mendapat pengalaman dari guru-guru senior
di sekolah, dan yang paling membuat saya sangat senang karena sekolah merupakan
rumah kedua bagi saya, disini saya bisa berinteraksi dengan anak-anak murid
yang karakternya bermacam-macam, ada anak yang sifatnya baik ada juga yang sifatnya
kayak bocil kematian. ini jadi PR bagi saya, bagaimana mengajarkan sikap dan
akhlak kepada anak-anak murid saya, yah tujuannya supaya mereka menjadi anak
yang memiliki adab dan ilmu.
Pada tahun 2019 awal mula saya mengikuti tes CPNS,
sebelum covid-19 melanda di tahun 2020. Pada tahun ini saya mengambil formasi
di Kementerian Agama (KEMENAG), Jadi di tahun ini tuh sebenarnya saya belum ada
niat sama sekali untuk mengikuti CPNS, itupun saya mengikuti tes CPNS ini
karena ajakan dari Abang saya. Dan pada tahun itu masih sedikit sekali bimble
dan konten-konten terkait dengan Tes CPNS.
Singkat cerita saya sudah berhasil mendaftar CPNS dan
tinggal menunggu pengumuman administrasi dibulan September 2019. Dan hasilnya (eng
ihh eng) bener donk saya gak lolos Administrasi hahaha. Jadi masalahnya itu
terletak pada tanggal pengupload’an tidak sesuai dengan tanggal mendaftar. Pasti
banyak juga teman-teman yang mengalami hal serupa kan!!! Hahaha…
Nah, setelah gagal mengikuti tes CPNS, saya ditawari
untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 disalah satu universitas negeri di Kota
Medan. Saya memulai kuliah pada tahun 2020 di bulan September, dan perkuliahan
dilaksanakan dengan system daring (Online). Karena ditahun 2020 merupakan
kondisi yang menurut saya sangat memperihatinkan. Imbas dari covid-19 anak
sekolah diliburkan dan diganti belajar dirumah dengan didampingi orang tuanya, begitupun
juga dengan mahasiswa yang harus berkuliah dengan system daring ini.
Pada tahun 2020 ini saya kuliah sambil mengajar di
sekolah, banyak pengalaman yang saya dapatkan ditahun ke-2 saya mengajar. Dan ditahun
2020 ini pemerintah tidak membuka tes CPNS terkait dengan virus Covid-19 yang
sudah banyak memakan korban jiwa, apalagi di Indonesia angka kematian Karena
kasus Covid-19 tercatat 4.246.802 kasus
hingga 5 November 2021 dengan angka kematian 143.500 (3,4%) jiwa.
Setelah tahun 2020 berlalu, pemerintah membuka tes
CPNS kembali pada tahun 2021. Mendengar kabar baik ini, saya pun berniat untuk
mengikuti kembali Tes CPNS untuk ke-2 kalinya untuk jenjang pendidikan S1. Pada
bulan agustus 2021 saya mulai mempersiapkan berkas lamaran CPNS terkait dengan
formasi yang akan saya lamar di Kementrian Agama (Kemenag).
Sembari menunggu pengumuman administrasi saya mulai
menyicil belajar terkait materi TWK, TIU dan TKP. Sampai lah dibulan September pengumuman
administrasi, Alhamdulillah saya lolos administrasi dan dapat mengikuti ujian
SKD pada bulan Oktober. Pada tahun ini materi TWK yang saya pelajari mengenai
Integritas, Bela Negara, Nasionalisme dan B.Indonesia tidak ada yang keluar
dari pokok materi pembahasan saya hahaha.
Materi TWK yang keluar ditahun 2021 yang saya dapat
disoal kebanyakan penalaran. Dan saya gagal di tahun ini dengan skor TWK 60
dibawah Passing Grade (PG) yang dipatokan yaitu 65 untuk TWK. Hikmah yang saya
bisa ambil dari sini mungkin saya kurang memahami maksud dari soal tersebut,
dan kurangnya latihan soal ataupun mengikuti tryout.
Hal tersebut menjadi pengalaman untuk saya pada tes
SKD untuk pertama kalinya. Nah saya gak
boleh nyerah donk kalau begitu, seperti halnya juga teman-teman yang mengalami
hal serupa dengan saya. Gak boleh nyerah yaa!!!
Kemudian ditahun 2022, pemerintah tidak membuka tes
CPNS dan hanya fokus merekrut PPPK, ditahun ini saya tidak ikut mendaftar PPPK.
Karena masa kerja saya belum cukup untuk mendaftar pada jenjang PPPK.
Setahun menanti dan bertanya-tanya apakah ditahun 2023
nanti pemerintah akan membuka tes CPNS kembali atau hanya PPPK saja. Dan yah
bener!!! pemerintah membuka tes CPNS dan PPPK pada tahun 2023, namun yang saya
sayangkan pada tahun 2023 ini untuk tes CPNS jenjang pendidikannya mewajibkan
harus lulusan S2, dan pada tahun 2023 ini saya belum lulus S2 teman-teman
tinggal menunggu seminar hasil dan sidang tesis.
Akhirnya saya tidak mengikuti CPNS dan saya hanya
mengikuti Tes PPPK dengan mengambil Formasi umum Kementerian Agama (Kemenag)
untuk guru IPS. Pada tahun ini juga menjadi pengalaman saya untuk pertama
kalinya mengikuti tes PPPK, saya pun belajar mengenai materi Sosio Kultural,
Manajerial, Moderasi Beragama dan Wawancara untuk formasi kemenag.
Namun, sangat disayangkan saya hanya mampu mendapatkan
urutan ke 14 dari 52 orang yang mendaftar, dan hanya 2 formasi yang dibutuhkan,
Lagi dan lagi saya tidak lulus teman-teman. Mungkin belum rezekinya saya saja
atau mungkin karena saya kurang giat belajar, it’s not problem saya tetap
menjadikan hal ini sebagai pengalaman saya.
Pada tahun 2024 Alhamdulillah saya berhasil wisuda S2
dengan pendidikan Magister Ilmu Managemen. Ditahun ini besar harapan saya untuk
mengikuti tes CPNS kembali teman-teman, tetapi dengan jenjang pendidikan S2.
Singkat cerita di bulan Agustus saya sudah
mempersiapkan berkas terkait dengan tes CPNS, kemudian saya mulai membuat akun
dan memilih formasi yang sesuai dengan jenjang pendidikan saya.
Sebelum saya mendaftar saya bertanya terlebih dahulu
dengan orang tua saya, bahwasannya terkait dengan jurusan pendidikan saya tidak
ada instansi pemda di tempat saya yang buka formasi, terkait dengan hal ini
karena saya merupakan anak tunggal teman-teman. Yang mana saya merupakan
harapan satu-satunya orang tua saya.
Sayapun melihat formasi dibeberapa kementerian dan
pemda, setelah itu saya memutuskan untuk mengambil formasi Widyaiswara di kota
Aceh Barat. Kebetulan jarak aceh barat dan medan hanya memakan waktu 10 jam
perjalanan. Yah gak terlalu jauh lah karena masih satu pulau juga.
Disini saya mulai fokus belajar dan mengikuti beberapa
channel di youtube. Salah satu channel belajar saya di youtube yaitu : Private
Al-Faiz, Viracun, dan Sang tutor. Dari beliau-beliau ini lah saya sangat
terbantu sekali dalam belajar materi-materi SKD. Apalagi yang paling lengket
dibenak saya yaitu channelnya private al-faiz karena jawaban No.1 selalu C
haha.. karena C itu katanya Cinta hahahaha….
Nah, disini saya selalu mengikuti tryout-tryout dari
Al-faiz, Viracun dan Sang tutor. Karena menurut saya soal SKD dan Soal Tryout
dari beliau-beliau ini sangat mirip 90%
dan pastinya sangat membantu sekali bagi teman-teman yang ingin belajar
terkait materi SKD.
Pada tanggal 28 Oktober 2024 saya mendapat jadwal tes
SKD, dan Alhamdulillah saya lolos Passing Grade muwhehehe…tapi saya juga belum
yakin apakah masuk perangkingan atau tidak, sembari menunggu pengumuman SKD
saya banyak berdo’a teman-teman dan juga meminta do’a dari orang tua saya. Begitupun
juga teman-teman melakukan hal yang sama dengan saya juga kan!!!, pokoknya
selalu berbuat baik lah intinya hahaha….
Sembari menunggu tanggal 17-19 November untuk pengumuman SKD disini saya belum ada menyicil sama sekali terkait dengan materi SKB saya, karena saya masih ragu apakah dengan skor yang pas-pasan tersebut saya bisa lolos SKD atau tidak, jangan seperti ini ya teman-teman, saran dari saya jika teman-teman memenuhi ambang PG SKD berapapun skornya, teman-teman harus tetap menyicil untuk belajar SKB, mungkin saja karena doa yang sering teman-teman panjatkan atau dari lantunan doa orang tua teman-teman, akhirnya teman-teman dapat lolos SKD dan melanjutkan SKB walaupun dengan skor yang sangat pas-pasan.
Sampailah pada tanggal 17 November untuk pengumuman
SKD CPNS, disini saya tidak menyangka teman-teman, saya berhasil lulus SKD dan
dapat melanjutkan ke tahap SKB, Alhamdulillah…
Nah, barulah datang malah petaka yang membuat saya kebingungan, saya mau cari materi SKB Widyaiswara dimana Cokkkk, saya coba cari bimble gak ada, nanya teman juga gak tau. Jadi teman-teman sedikit memberikan penjelasan mengenai widyaiswara.
widyaiswara merupakan ASN yang
diangkat menjadi pejabat fungsional dengan tugas, mendidik, mengajar dan
melatih (dikjartih) ASN pada lembaga
diklat pemerintah.
Kalau teman-teman belum paham apa itu widyaiswara,
ringkasnya begini teman-teman, kalau teman-teman lulus CPNS nantinya akan
mengikuti Latsar (Latihan Dasar) untuk pemantapan ASN, dan yang memberikan
pelatihan Latsar tersebut namanya widyaiswara teman-teman.
Jadi, saya bingung mau belajar dari mana dulu ini,
akhirnya saya belajar dari youtube, yang menjadi referensi belajar saya yaitu channel
namanya club belajar, yang membahas
mengenai materi SKB Widyaiswara ini. Kurun waktu 2 minggu lebih saya belajar
mengenai tupoksi widyaiswara di channel tersebut.
Teman-teman uda tahu pasti apa yang terjadi
selanjutnya kan!!! Yah bener…. Materi yang saya pelajari dengan soal aslinya
jauh berbeda teman-teman, pusing juga kepala saya mikirnya hahaha….
Jadi untuk teman-teman saya yang ingin mengambil
formasi Widyaiswara di tahun 2025, saya sarankan untuk membaca tupoksi materinya
kebanyakan ada pada peraturan PermanPan RB No. 42 tahun 2021. Dan juga terkait
dengan pendapat para ahli yang mengenai pembelajaran andragogi teman-teman.
Pada ujian SKB yang saya laksanakan pada tanggal 16
Desember 2024 kemarin saya tidak mendapatkan skor yang memuaskan, saya harus pulang
dengan kepala tertunduk dan badan yang lemas dan lesuh, karena melihat soal
yang gak ngotak susahnya hahaha…
Yah mungkin tahun ini memang bukan rezeki saya, dan
teman-teman juga yang senasib dengan saya, saya mau bilang kita sama koq, jadi
jangan menyerah dulu, selama masih ada harapan dibenak kita, yakin saja apapun
keinginan dan mimpi kita pasti akan bisa kita capai.
Dengan Bismillah teman-teman, mari kita coba kembali
Tes CPNS di tahun 2025, semoga Allah berikan kita semua rezeki untuk dapat
mengabdi bagi Negara yang kita cintai ini, Aamiin ya Rabbal Aalamiin….
Sekian Cerita singkat saya terkait dengan Tes CPNS untuk Jenjang S2 dengan Formasi Widyaiswara.
Terima Kasih.
Posting Komentar